Dusun Sruwuh

21 November 2013 by no comments

Kondisi Geografis

Dusun Sruwuh terletak disebelah utara timur Desa Donotirto Kecamatan Kretek dan merupakan pusat pemerintahan tingkat kecamatan dimana Kantor Kecamatan Kretek terletak dengan batas wilayah administratif sebagai berikut :

  • Sebelah Utara : Desa Sidomulyo Kecamatan Bambanglipuro
  • Sebelah Barat : Dusun Tegalsari
  • Sebelah Timur : Desa Panjangsari Kecamatan Pundong
  • Sebelah Selatan : Dusun Busuran

Dusun Sruwuh terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 41 – RT 44 dengan jumlah penduduk 485 jiwa terdiri penduduk laki-laki 208 jiwa dan perempuan 277 jiwa.

Secara geografis Dusun Sruwuh seolah terbagi menjadi 2 wilayah dengan jalan Parangtritis sebagai porosnya. Sebelah timur jalan Parangtritis sebagai wilayah permukiman dan di sebelah barat jalan Parangtritis sebagai wilayah persawahan. Kondisi topografis daerah dataran ,kemiringan lereng 0 – 2 % dengan penggunaan tanah sebagian besar digunakan untuk permukiman dan sebagian lagi merupakan daerah pertanian tegalan dan persawahan. Pola permukiman penduduk mengelompok disebelah timur dusun dengan kondisi permukiman relatif padat dan tidak terlalu teratur sebagaimana umumnya permukiman di perdesaan. Tegalan terletak disebelah timur dusun dan areal persawahan terletak disebelah barat dusun mengikuti pola aliran irigasi yang terdapat diwilayah tersebut.

Potensi Dusun

Kepala Dusun Sruwuh adalah Bapak Kusno, yang selain sebagai kepala dusun beliau juga seorang pedagang (memiliki toko yang menjual barang-barang untuk keperluan para petani) pupuk dan obat-obatan yang terkait dengan pertanian.

Berdasarkan banyaknya penduduk menurut pendidikannya sebagian besar 107 jiwa tamat sekolah dasar, 115 tamat  SLTA, 104 tidak tamat sekolah dasar dan sebanyak 17 orang lulus sarjana dan selebihnya lulus SMP dan beberapa tamatan program diploma. Potensi sumberdaya manusia sebagian besar adalah petani, dengan generasi mudanya membentuk Karang Taruna yang beranggotakan 70 orang dengan program kegiatan yang terkait dengan pertanian tanah tegalan adalah program Pisangisasi. Sebagian besar generasi muda tinggal dan bekerja diwilayah ini dan daerah sekitarnya, sedangkan yang bekerja keluar daerah hanya sekitar 10 orang saja

Potensi pertanian tegalan pada umumnya dikembangkan dengan pisangisasi yang menurut kepala dusun memiliki prospek baik dimana untuk buah pisang dijual untuk satu tandan Rp 40.000 dan selain buah pisang pelepahnya yang kering juga laku dijual keluar daerah untuk lapisan keranjang tembakau, beberapa wilayah tegalan juga dikembangkan kolam ikan ( terdapat 4 kolam ikan dengan jenis ikan gurameh, mujahir dan nila). Pekarangan secara umum ditanami dengan tanaman kelapa dan tanaman buah lainnya. Persawahan semua beririgasi teknis dengan masa tanam 3 x dalam setahun dan menurut penuturan kepala dusun belum pernah diselingi dengan tanaman palawija.

ekonomisruwuh

Kelembagaan yang ada di dusun Sruwuh adalah Kelompok Tani Tirto Kencana yang memiliki 1 unit traktor dan 10 diesel (Genset) untuk menyedot air yang digunakan pada musim pengolahan tanah dan penanaman padi.

Sarana dan prasarana yang ada adalah Masjid, perkantoran ( Kantor Kecamatan Kretek, Kantor Pos, Dinas Pendidikan), Puskesmas, Jalan utama (Jl. Parangtritis), jalan pedukuhan yang diperkeras secara swadaya (conblok).

Situs Ekonomi Dusun

Sentra pertumbuhan ekonomi yang ada adalah adanya pertokoan, usaha perbengkelan, usaha meubel, toko swalayan di sepanjang jalan Parangtritis yang masuk wilayah dusun Sruwuh dan adanya industri kecil tempe ( 1 KK ). Usaha meubel dimiliki oleh H. Sarjono dimana lokasi usahanya ada di dusun Sruwuh namun beliau tinggal di dusun Busuran, sedangkan usaha toko swalayan dimiliki oleh H. Ambar Dwianto terlihat cukup besar dengan barang dagangan cukup lengkap dan dapat menyerap tenaga kerja setempat. Kegiatan ekonomi lainnya adalah adanya usaha perbengkelan (bengkel sepeda motor) sebanyak 3 buah, warung Padang 2 buah, warung Bakso 1 buah, dan usaha toko milik bapak Kusno yaitu toko kebutuhan pertanian berupa pupuk dan obat-obatan untuk penyubur tanaman maupun untuk hama. Toko ini sendiri dapat menyerap 4 orang tenaga kerja setempat

Keahlian Warga

Selain sebagai petani dan buruh tani, potensi yang terlihat dari kegiatan usaha adalah keahlian meubeler, perbengkelan, dan membuka warung makan. Keahlian lain terkait dengan mata pencaharian adalah sebagai tukang batu sebanyak 20 KK dengan penghasilan Rp 50.000 per hari, dan tukang kayu sebanyak 10 KK dengan penghasilan Rp 40.000 per hari

Program Pengembangan Dusun

Program yang sudah dirancang pihak dusun beberapa tahun terakhir adalah pengerasan jalan dengan conblok, memperbaiki dan melengkapi barang-barang inventaris pedukuhan berupa soundsystem, tenda, barang pecah belah ( piring, gelas dll) dan kursi lipat. Program pengembangan dusun dibicarakan secara rutin melalui rapat warga “Selasa Kliwonan” dan pembicaraan lain yang terkait dengan kemasyarakatan yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan perwakilan RT sebanyak 5 orang. Disisi lain tiap RT juga memiliki kegiatan rutin sendiri yaitu adanya iuran RT perbulan Rp 40.000. Kegiatan yang bersifat kemasyarakatan misalnya apabila ada warga yang meninggal sudah ada pengurus yang mengaturnya, dan kegiatan kerja bakti dusun membersihkan makam rutin tiap minggu dan kegiatan spontanitas lainnya dilakukan oleh masing-masing RT. Kegiatan yang bersifat sosial keagamaan misalnya PKK dilakukan oleh ibu-ibu dan kegiatan keagamaan Yasinan yang dilaksanakan baik oleh bapak-bapak maupun ibu-ibu setiap 2 minggu sekali.